Sunday, May 15, 2011

Ilmuwan Klaim Telah Temukan Makam Mona Lisa

The image “http://wartaonline.com/wp-content/uploads/2011/01/MONA-LISA.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.

Perempuan yang menjadi model lukisan Mona Lisa masih menjadi misteri. Namun, sejumlah ilmuwan mengaku telah menemukan tempat peristirahatan perempuan dengan senyum menawan itu.

Dikutip dari laman The Telegraph, adalah Profesor Silvano Vinceti yang memimpin perburuan makam Lisa Gherardini Del Giocondo, perempuan yang dipercaya luas sebagai perempuan misterius di balik lukisan berusia 500 tahun, Mona Lisa.

Tim ini kemudian menemukan makam di ruang bawah tanah di Biara Santa Ursula Florence setelah pencarian selama dua minggu dengan menggunakan georadar, map kuno, dan sejumlah dokumen. Silvano mengatakan timnya menemukan dua makam, di mana yang satu lebih tua dari yang lainnya. "Kami yakin, salah satunya adalah makam Lisa Gherardini," kata Silvano.

Tapi, tim ini masih harus bekerja beberapa hari lagi untuk benar-benar sampai di makam tersebut dan meneliti tulang-belulang di dalamnya. Sejauh ini, tim pimpinannya baru menemukan sejumlah tembikar dan tulang-tulang tua. Namun, temuan yang paling dicari ada di bawah tanah biara yang sudah tak terurus itu.

Turut ikut dalam penggalian ini, Natalia Gucciardini Strozzi, salah satu keturunan Gherardini. Awalnya, dia menentang habis-habisan penggalian ini agar nenek moyangnya bisa beristirahat dengan tenang. Namun, kini dia mendukung apa yang dilakukan tim Silvano.

"Semula, penggalian ini menakutkan, tapi sekarang saya terpesona. Sangat menarik untuk tahu tempat ini adalah peristirahatan nenek moyang saya," kata dia.

Lisa Gheradini adalah istri dari seorang saudagar sutra bernama Francesco del Giocondo. Lisa kemudian meninggal pada 1542. Di Italia sendiri, Mona Lisa dikenal juga dengan nama '"La Gioconda".

Tujuan penggalian ini adalah menemukan jasad 'Mona Lisa' kemudian membandingkan DNA-nya dengan dua anaknya yang dimakamkan di Gereja Annunziata Santissima, Florence. Tahap akhir, merekonstruksi wajah dari jasad untuk kemudian dibandingkan dengan lukisan Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci. (eh)

0 comments:

Post a Comment

Powered By Blogger

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More