This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Monday, November 12, 2012

13 Pengetahuan Kecil yang Patut Diketahui

Tahukah kamu hal-hal berikut ini yang mungkin belum kita sadari?


1. Kucing hitam dalam mitos banyak negara barat dihubungkan dengan kejahatan dan kesialan. Tetapi di Jepang justru dipercaya pembawa keberuntungan.

2. Lumba-lumba tidur menutup sebelah mata sementara mata lain tetap terbuka

3. Sebuah kapal tanker yang penuh muatan dan melaju pada kecepatan normal, membutuhkan waktu 20 menit baru bisa berhenti. Contoh: seandainya kecepatan tanker tersebut 80 km/jam, maka hitung sendiri berapa jauh akan tetap melaju sebelum akhirnya berhenti saat nakhoda berupaya menghentikannya.

4. Katak jenis "Bullfrogs" tidak pernah tidur sepanjang hidupnya

5. Kilat di seluas duna terjadi kira-kira 8 juta kali dalam sehari.

6. Rata-rata, Kira-kira hanya 11% bagian pulau dan benua yang ada di bumi ini digunakan untuk pertanian.

7. Jumlah ayam di bumi ini jauh lebih banyak dibanding populasi manusia.

8. Manusia lahir dengan 300 susunan tulang, namun seraya bertumbuh dewasa jumlahnya akan berkurang hingga tersisa 206 tulang saja. Mengapa? Karena ada beberapa bagian yang menyatu.

9. Jumlah kanguru di Australia kadangkala lebih banyak dari populasi manusia di benua tersebut. Rasionya kira-kira 2:1

10. Kupu-kupu mencicipi nektar bunga dengan giginya

11. Kura-kura bisa bernapas dengan bagian belakang tubuh mereka

12. Baik berlari maupun jalan kaki, kita akan membakar 1000 kalori setiap mil.

13. Massa otak manusia hanya 2% dari keseluruhan massa tubuh. Tetapi mengkonsumsi 20% oksigen dan kalori dari total kebutuhan tubuh.

Misteri Selasa Pertama November Selalu Dijadikan Hari Pemilihan Presiden AS

Jangan pernah ragu mengatakan bahwa pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) akan selalu berlangsung pada hari Selasa pertama pada bulan November. Pemilihan presiden yang berlangsung setiap empat tahun itu selalu berlangsung pada Selasa, pekan pertama November. 


Namun harus diingat juga, hari Selasa pertama itu setelah ada hari Senin pertama pada bulan November. Mengapa selalu hari Selasa pertama setelah hari Senin pertama dalam bulan November? 

Penentuan soal hari Selasa pertama ini diputuskan pada tahun 1845. Pada tahun 1875, hari Selasa pertama ini juga diputuskan sebagai hari pemilihan anggota DPR AS. Pada tahun 1914, hari Selasa pertama ini juga ditetapkan pemilu Senat AS.

Semuanya tak lepas dari komposisi profesi dan pekerjaan penduduk AS. Pada tahun 1845, komposisi warga AS sangat didominasi para petani. Karena mereka petani, maka bulan November adalah bulan paling memungkinkan bagi para petani untuk beramai-ramai mendatangi kotak-kotak suara untuk memberikan suara mereka. 


Pada bulan November biasanya masa panenan sudah usai. Mulai masuk musim gugur. Para petani di AS punya waktu luang termasuk bersantai, termasuk bisa bepergian. Karenanya mereka juga punya waktu untuk menggunakan hak suaranya dengan mendatangi kotak-kotak suara. 

Petani di AS biasanya sibuk menanam pada musim semi, dan musim panas adalah masa mengelola tanaman, menyiangi dan memupuki, serta memanen. Pada musim gugur, cuaca masih dianggap bersahabat bagi warga untuk bepergian, termasuk menuju tempat-tempat pemungutan suara. Kondisi AS pada waktu itu tidak sebaik sekarang ini. Jalan-jalan di pedesaan relatif rusak dan becek.

Kondisi infrastruktur yang masih buruk ini yang membuat hari pemilu selalu dilaksanakan di setiap hari Selasa. Saat itu, warga AS harus menempuh jarak yang relatif jauh untuk memilih. 

Hari Senin dianggap kurang tepat. Sebab kalau jatuh pada hari Senin, maka sejak hari Minggu warga AS sudah harus pergi dari desa atau rumah mereka untuk memilih. Padahal, warga AS pada hari Minggu masih harus ke gereja untuk bersyukur. Jadi hari Selasa yang paling tepat. 


Tokoh masyarakat dan politisi AS menghindari agar hari pemilu itu tidak jatuh pada tanggal 1 November. Rupanya, para tokoh dan politisi ini memperhatikan Hari Semua Orang Kudus (All Saints Day) yang diperingati setiap 1 November yang merupakan hari libur bagi pemeluk agama Katolik. 

Apabila 1 November jatuh pada hari Selasa, maka pemilu tidak akan dilakukan pada hari itu. Karena hari Selasa pada tanggal ini bukanlah hari Selasa setelah hari Senin pertama pada bulan November. 

Hampir semua pedagang di AS pada saat itu umumnya sibuk melihat rekening pembukuan mereka pada tanggal 1 setiap bulan. Politisi AS mempertimbangkan bahwa sukses atau kegagalan bisnis pada bulan sebelumnya akan memengaruhi pilihan para pedagang.

Inilah Fakta dibalik Kisah Berdirinya Patung-patung Monumental di Jakarta

Banyak kisah maupun fakta menarik dibalik pembuatan patung-patung di kota Jakarta. Seperti yang kita kenal saat ini, ada beberapa tugu atau patung yang keberadaannya terkenal di Jakarta, antara lain Patung Dirgantara, Patung Selamat datang, patung Arjuna wijaya, patung pahlawan, dan lain sebagainya. 


Nah berikut ini akan kita bahas fakta dan kisah dibalik pembuatan patung-patung bersejarah yang tersebar di beberapa jalan pusat kota Jakarta.


1. Patung Arjuna Wijaya atau Patung Asta Brata 


Patung Arjuna Wijaya ini dibangun pada bulan Agustus 1987. Patung ini menggambarkan sosok Arjuna dalam perang Baratayudha yang kereta perangnya ditunggangi oleh Batara Kresna.

Adegan patung karya pematung Nyoman Nuarta itu diambil dari fragmen saat mereka melawan Adipati Karna. Oleh orang-orang jakarta, patung ini biasa dikenal dengan nama Patung kuda setan, atau juga Patung delman. 

Kereta pada patung tersebut ditarik oleh delapan kuda, yang melambangkan delapan ajaran kehidupan yang diidolakan oleh Presiden Soeharto. 

Asta Brata itu meliputi falsafah hidup yang mengajarkan kita harus mencontoh bumi, matahari, api, bintang, samudera, angin, hujan dan bulan. Di bagian patung itu menempel prasasti yang bertuliskan "Kuhantarkan kau melanjutkan perjuangan dengan pembangunan yang tidak mengenal akhir". 

Proses pembuatan patung ini pernah mengalami keterbatasan dana, sehingga patung itu dibuat dari bahan poliester resin yang punya kelemahan mudah rapuh jika terkena sinar ultraviolet. 

Sampai dengan tahun 2003, patung Arjuna Wijaya mengalami kerusakan, sehingga akhirnya patung ini direnovasi kembali dengan menelan biaya 4 miliar. Bahan material patung itu sendiri diganti dengan bahan tembaga. 


2. Patung Dirgantara 


Patung dirgantara biasa dikenal dengan nama plesetannya, yakni patung pancoran, patung "hey kamu", bahkan ada yang menyebutnya sebagai patung superman. 

Patung yang berada di daerah pancoran ini dirancang oleh Edhi Sunarso sekitar tahun 1964 - 1965 dengan bantuan dari Keluarga Arca Yogyakarta atas permintaan Bung Karno. Tujuan dari pembuatan patung ini adalah untuk menampilkan keperkasaan dan kekuatan angkatan udara bangsa Indonesia. 

Patung Dirgantara ini menghadap ke Utara dengan tangannya mengacung ke bekas Bandar Udara Internasional Kemayoran. Lokasinya dekat dengan Markas Besar Angkatan Udara di Selatannya dan Bandar Udara Domestik Halim Perdana Kusuma di Tenggaranya. Karena bertempat di kawasan Pancoran makanya patung ini sering dibilang patung Pancoran. 

Ada kisah yang beredar, bahwa Indonesia pernah mengalami kekurangan anggaran untuk biaya pembuatan patung ini, sehingga Presiden Soekarno harus rela menjual mobilnya untuk membiayai kekurangannya. 


3. Patung Selamat Datang 


Patung Selamat Datang dibangun untuk menyambut para atlet peserta Asian Games IV tahun 1962. Patung ini berada di depan Hotel Indonesia dengan posisi berdiri persis di atas air mancur bundaran Hotel Indonesia. 

Patung perunggu ini dibuat oleh Edhi Sunarso, dan dirancang bersama dengan Henk Ngantung mantan Gubernur Jakarta. Sesuai dengan namanya, patung ini dibangun untuk memberikan salam selamat datang bagi para pendatang. 

Posisi patung yang menghadap ke arah kota (utara) juga menunjukan daerah kota berperan sebagai pusat bisnis, perdagangan, dan pendatang dari pelabuhan saat itu. 

Disekitar patung ini terdapat lima formasi Air Mancur yang dijadikan simbol ideologi Negara Republik Indonesia, Pancasila. 

Simbol ini juga berperan untuk memberikan salam kepada kota Jakarta sebagai kota Ibukota Negara dan Kota Metropolitan dengan formasi ucapan Selamat Pagi, Selamat Siang, Selamat Petang, Selamat Malam dan Selamat Hari Minggu. Orang-orang jakarta biasa menyebut patung selamat datang sebagai patung jali-jali atau patung HI. 


4. Patung Pemuda Membangun 


Pizza Man atau Patung Laki-laki bawa obor, begitulah orang-orang menamainya. Patung ini dibangun sebagai penghargaan untuk pemuda dan pemudi dalam keikut sertaannya pada pembangunan Indonesia. 

Patung ini dilambangkan dengan seorang pemuda gagah dan kuat yang sedang memegang piring berisi api yang tak pernah padam sebagai perwujudan semangat pembangunan yang tak pernah mati. 

Saat pembangunannya, patung ini direncanakan selesai pada Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1971, namun karena pembangunan belum selesai akhirnya diresmikan pada bulan Maret 1972. 

Patung ini terletak di Bunderan Senayan, tempat strategis sebagai titik temu antara Senayan sebagai pintu gerbang Jakarta Pusat dengan area Jakarta Selatan. 


5. Patung Pahlawan 


Patung ini dibuat sebagai bentuk penghargaan kepada para pejuang kemerdekaan Indonesia, yang dilambangkan dengan seorang laki-laki yang memakai caping (topi pak tani) menyandang senapan dan sedang meminta restu pada wanita yang ada disisinya untuk maju ke medan perang. 

Disebabkan karena topi capingnya itulah, maka orang-orang biasa menyebut patung ini dengan sebutan patung pak tani. 

Ide patung ini dimulai saat presiden Soekarno melakukan perjalanan ke kota Moskow dan beliau terkesan dengan patung-patung yang ada disana. Saat itu presiden Russia mengenalkan presiden Soekarno ke salah satu seniman yang bernama Matvei Manizer dan anaknya Otto Manizer. 

Mereka pun kemudian diundang ke Indonesia untuk membuat patung yang melambangkan semangat kemerdekaan. Disinilah kedua pematung itu berkelana dan menemukan legenda Jawa Barat yang berkisah tentang seorang Ibu yang mengiringi anaknya untuk pergi berperang. 

Sang Ibu memberikan semangat supaya sang anak memenangkan setiap peperangan dan selalu ingat dengan orang tua dan negaranya.

Patung perunggu ini dibuat di Rusia dan dibawa ke Indonesia dengan menggunakan kapal laut, dan kemudian diresmikan pada tahun 1963 oleh Presiden Soekarno. Pada papan di monumennya tertulis: "Bangsa yang menghargai pahlawannya adalah bangsa yang besar".

Uniknya Balet yang Hadir di Kehidupan Sehari-hari

Balet tidak selalu dipertunjukkan di atas panggung dengan kostum putih yang khas. Ketika tarian dari Italia ini berpadu dengan konsep fotografi, kita akan dihadapkan para inovasi nan kreatif.

Seorang fotografer dari New York, Jordan Matter membuktikan hal ini. Sejak 2009, ia membuat konsep fotografi "Dancers Among Us" dengan bantuan kelompok tari Paul Taylor Dance Company. Balet ternyata bisa hadir dalam aktivitas sehari-hari.
 
Setelah tiga tahun, kini kita bisa menyaksikan hasilnya seperti termuat di bawah ini:

 
 






Zulkarnain, Penguasa Timur dan Barat

Zulkarnain, Penguasa Timur dan Barat (1) Kisah penguasa pemberani ini mengemuka ketika kaum musyrikin Makkah meminta bantuan Yahudi Khaibar untuk mencari kelemahan Nabi Muhammad. 

Yahudi Khaibar kemudian mengirim Nard dan Uqbah Ibn Abu Muit kepada rabi Yahudi di Madinah. Untuk membuktikan kenabian, rabi itu mengajukan tiga pertanyaan kepada Muhammad.

Pertanyaan tersebut adalah tentang beberapa anak muda di zaman dahulu yang ceritanya amat pelik dan menakjubkan, tentang seorang lelaki pengembara hebat yang telah sampai ke timur dan barat, dan sebuah pertanyaan tentang roh. 

Nabi meminta waktu untuk menjawab pertanyaan mereka. Saat itulah, Allah menurunkan wahyu melalui surah al-Kahfi ayat 83 hingga 98. “Dan mereka bertanya kepadamu mengenai Zulkarnain. Katakanlah: ‘Aku akan bacakan kepada kamu sedikit tentang perihalnya’.”

Ibnu Jarir ath-Thabari mengisahkan dalam kitab tafsirnya bahwa Zulkarnain adalah seorang laki-laki Romawi, anak tunggal dari orang paling miskin di kotanya. 

Namun, dalam pergaulan sehari-hari ia hidup dalam lingkungan kerajaan, bergaul dengan para perwira dan berkawan dengan wanita-wanita yang baik dan berbudi serta berakhlak mulia.

Hal ini juga dikisahkan Imam al-Qurtubi. Dia menceritakan bahwa sejak masih kecil dan masa pertumbuhannya Zulkarnain berakhlak mulia dan menjadi hamba yang saleh sehingga Allah telah memberikannya kekuasaan untuk memerintah di bumi. 

“Wahai Zulkarnain, sesungguhnya Aku mengutusmu kepada umat-umat di bumi. Mereka adalah umat yang berbeda-beda bahasanya dan mereka adalah umat yang berada di segala penjuru bumi, terbagi dalam beberapa golongan.”

Bangsa Jepang Adalah Suku Yahudi Yang Hilang?

BAGAIMANA mungkin Jepang, negeri yang terletak relatif jauh dari Mesir, pusat dan asal dari Kabbalah (ajaran Yahudi) memiliki keterkaitan dan bahkan diyakini masih satu hubungan darah. Bukankah orang Jepang memiliki kepercayaannya sendiri yang diberi nama Shintoisme dan orang-orang Israel juga memiliki kepercayaannya sendiri yang dinamakan Agama Yahudi dengan kitab Talmudnya?

Sebuah fakta menarik akan terkuak di sini, pertanyaan besar yang akan terjawab dari dua peneliti sejarah Jepang-Yahudi yakni Pendeta Arimasa Kubo dan Joseph Eidelberg. Kedua bangsa yang sepertinya beda, Jepang dan Yahudi, ternyata memiliki banyak kesamaan dalam tradisi kunonya.

Yang pertama bernama Arimasa Kubo. Dia merupakan orang Jepang asli yang dilahirkan di kota Itami di Hyogo tahun 1955 dan lulus dari Tokyo Bible Seminary pada tahun 1982. Di usia ke -22 tahun Arimasa Kubo telah mendapat kepercayaan untuk memimpin majalah penginjilan Remnant dan melakukan pelayanan di Gereja Tokyo selama enam tahun. Saat ini, Pendeta Arimasa Kubo memimpin Remnant Publishing dan pengajar tetap di Bible and Japan Forum.

Arimasa Kubo melakukan penelitian mendalam atas tradisi asli bangsa Jepang dan Yahudi. Dia menemukan banyak kemiripan antara keduanya hingga meyakini jika leluhur bangsa Jepang sebenarnya masih berdarah Yahudi dari suku yang hilang. Hasil penelitiannya ini dituangkan dalam banyak artikel dan buku. Salah satunya buku berjudul “Israelites Came o Ancient Japan”.

Sedangkan yang kedua, Joseph Eidelberg yang merupakan peneliti berdarah Yahudi yang menulis buku “The Biblical Hebrew Origin of the Japanese People”.

Di bawah ini Kami paparkan sebagian kecil kemiripan antara tradisi kuno bangsa Jepang dengan tradisi kuno bangsa Yahudi atau Bani Israel yang berasal dari buku Pendeta Arimasa Kubo tersebut.

Ontohsai Dan Kisah Ishaq

Salah satu kesamaan antara tradisi kuno bangsa Jepang dengan Yahudi terdapat dalam upacara tradisional. Ada sebuah festival atau upacara di Jepang yang mengilustrasikan kisah Ishaq. Di prefektur Nagano, Jepang, terdapat sebuah kuil besar Shinto bernama “Suwa-Taisha”. Shinto sendiri merupakan agama tradisional asli Jepang yang menyembah Amaterasu, Dewa Matahari, sama seperti bangsa Mesir kuno yang menyembah Dewa Ra, Dewa Matahari.

Setiap tanggal 15 April, di Suwa-Taisha diadakan festival tradisional bernama “Ontohsai”. Festival ini menggambarkan kisah Ishaq seperti yang terdapat dalam Bab 22 Kitab Kejadian (Genesis), yaitu kisah mengenai Ibrahim yang hendak mengorbankan putranya sendiri, Ishaq. Festival “Ontohsai” ini diselenggarakan sejak zaman dahulu kala dan dianggap sebagai festival terpenting di “Suwa-Taisha”.

Di sebelah kuil “Suwa-Taisha”, ada sebuah gunung bernama Gunung Moriya (dalam bahasa Jepang disebut “Moriya-san”). Penduduk di wilayah Suwa memanggil dewa Gunung Moriya dengan sebutan “Moriya no kami”, yang berarti “dewa Moriya”. Pada festival tersebut, seorang anak laki-laki diikatkan dengan tali pada sebuah pilar kayu, lalu ditempatkan di atas tikar bambu. Seorang pendeta Shinto menghampiri sang anak sambil menyiapkan sebilah pisau. Sebelum pisau itu diayunkan, tiba-tiba datang seorang pembawa pesan yang kemudian membebaskan anak lelaki itu dari ritual korban. Hal ini tentu saja mengingatkan kita pada kisah ketika Ishaq dibebaskan setelah malaikat datang pada Ibrahim.

Ritual serupa juga terdapat dalam tradisi umat Islam yang dikenal dengan Iedul Adha, hanya dalam Islam yang akan dikorbankan oleh nabi Ibrahim adalah Ismail bukan Ishaq seperti pemahaman umat kristiani. Hanya saja, di Jepang, pada festival ini yang dikorbankan adalah 75 ekor rusa, yang satu di antaranya diyakini cacat kupingnya. Rusa ini dipercaya telah dipersiapkan oleh tuhan. Hal ini mungkin ada kaitannya dengan biri-biri jantan yang dipersiapkan tuhan dan kemudian dikorbankan setelah Ishaq bebas. Namun di zaman dahulu, penduduk berpikir bahwa kebiasaan pengorbanan rusa ini adalah hal yang aneh, sebab pengorbanan binatang bukanlah sebuah tradisi Shintoisme.

Penduduk menyebut festival ini sebagai “festival untuk dewa Misakuchi”. “Misakuchi” mungkin berasal dari “mi-isaku-chi”. “Mi” berarti “besar”,“isaku” mungkin saja “Ishaq” (dalam bahasa Hebrew adalah “Yitzhak”), dan“chi” adalah sesuatu (semacam partikel-pen) yang dipakai untuk akhir suatu kata. Tampaknya penduduk Suwa menjadikan Ishaq sebagai dewa, mungkin karena pengaruh dari para kaum pagan.

Kini upacara pengorbanan anak laki-laki dan pembebasannya tersebut tak lagi dipraktekkan, tapi kita di sana masih bisa melihat pilar kayu yang disebut“oniye-basira” yang berarti “pilar pengorbanan” (sacrifice-pillar). Kini penduduk menggunakan hewan tiruan sebagai pengganti bintang asli dalam melaksanakan pengorbanan. Bagi rakyat di zaman Meiji, lebih kurang satu abad silam, mengikat seorang anak laki-laki yang diikuti dengan pengorbanan binatang dianggap sebagai perbuatan biadab, dan kebiasaan tersebut dihentikan. Tapi festival itu sendiri hingga hari itu masih berlangsung.

Upacara pengorbanan anak laki-laki tersebut dipertahankan hingga permulaan zaman Meiji. Masumi Sugae, seorang terpelajar Jepang dan pencatat perjalanan yang hidup di zaman Edo, lebih kurang dua abad silam, menuliskan catatan perjalanannya dan mencatat apa yang ia lihat di Suwa.

Catatan ini memperlihatkan keterangan detail mengenai “Ontohsai”. Catatan ini mengatakan bahwa upacara pengorbanan anak laki-laki dan pembebasannya tersebut, serta pengorbanan binatang, masih berlangsung pada zaman Sugae. Catatan Sugae ini tersimpan di museum dekat Suwa-Taisha.

Festival ini dipertahankan oleh keluarga Moriya sejak zaman dahulu kala. Keluarga Moriya berpikir bahwa “Moriya-no-kami” (dewa Moriya) adalah dewa leluhur mereka. Dan mereka berpikir bahwa “Gunung Moriya” adalah tempat suci mereka. Nama “Moriya” mungkin berasal dari “Moriah” (dalam bahasa Hebrew adalah “Moriyyah”) yang juga terdapat dalam Injil kitab Kejadian 22: 2. Keluarga Moriya menyelenggarakan festival tersebut selama 78 generasi.

Engkau Menggigitnya & Ia Menggigitmu,’ Ujar Rasulullah

MARI kita simak kisah pernikahan Uqail bin Abu Thalib dengan seorang wanita dari kalangan Bani Jasym. Seperti lazimnya upacara pernikahan, tamu- tamu berdatangan. Dan seperti lazimnya upacara pernikahan di masa sekarang, para tamu ketika itu memberi ucapan selamat sekaligus sebagai do’a.

“Semoga bahagia dan banyak anak,” kata para tamu kepada pengantin laki-laki.

Menerima ucapan selamat seperti itu, Uqail segera teringat Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Kemudian ia berkata, “Jangan kalian mengatakan demikian, karena sesungguhnya Rasulullah SAW telah melarang hal tersebut.”

“Kalau demikian,” kata mereka, “apakah yang harus kami katakan, wahai Abu Zaid?”

“Katakanlah oleh kalian,” jawab Uqail. “Semoga Allah membarakahi Anda sekalian dan melimpahkan barakah kepada Anda. Demikian yang diperintahkan kepada kita.”

Hadis ini mengajarkan kepada kita bahwa yang paling penting untuk dicari dalam pernikahan bukan kebahagiaan. Yang paling penting justru barakah, konsep yang sangat se-ring terdengar tetapi tidak banyak diketahui artinya. Mendo’akan pengantin baru agar dapat mencapai pernikahan yang bahagia dan sekaligus banyak anak dilarang (makruh). Sebaliknya, sunnah bagi kita mendo’akan saudara kita yang menikah dengan do’a barakah. Mudah-mudahan pernikahan itu barakah bagi pengantinnya dan barakah atas pengantin-nya, yakni barakah pernikahan tersebut juga terasakan oleh orang-orang di sekelilingnya.

Kalau begitu, apakah “bahagia dan banyak anak” merupakan kata yang tabu dalam pernikahan yang Islami? Bukan begitu. Melalui lisan suci Rasulullah SAW Islam justru meÓngingatkan kita agar tidak melupakan kriteria memilih istri agar dapat memperoleh kesenangan dan banyak anak.

“Kawinilah wanita yang subur rahimnya (waluud) dan pencinta,” sabda RasulullahSAW sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, An-Nasa’i dan Al- Hakim. “Sebab aku kelak berbanyak-banyak kepada umat-umat lain de-ngan kalian.”

Rasulullah SAW juga pernah menganjurkan, “Pilihlah yang masih gadis karena ia lebih manis mulutnya, lebih dalam kasih-sayangnya, lebih terbuka, dan lebih menginginkan kemudahan.”

Yang dimaksud dengan “mulut manis” adalah ucapannya, kata Abdul Hamid Kisyik. Adapun yang dimaksud dengan “lebih dalam kasih-sayangnya” adalah banyak melahir-kan anak, terbuka, dan polos.

Ketika seorang sahabat memberi tahu Rasulullah bahwa ia baru saja menikah dengan seorang janda, Rasulullah SAW mengatakan, “Mengapa tidak gadis yang ia dapat bermain denganmu, dan engkau dapat bermain dengannya, engkau menggigitnya dan ia menggigitmu?” (HR An-Nasa’i, shahih).

Sebagian sahabat Nabi memberi keterangan, Tetaplah kalian mengawini gadis-gadis, sebab mereka lebih manis mulutnya, lebih rapat rahimnya, lebih hangat vaginanya, lebih sedikit tipuannya, dan lebih rela dengan nafkah yang sedikit.

Keterangan sahabat ini senada dengan hadis Nabi yang mengingatkan:

“Kawinilah oleh kalian perawan, sebab perawan itu lebih segar mulutnya, lebih subur rahimnya, lebih hangat vagina-nya, dan lebih rela dengan nafkah yang sedikit,” (HR. Abu Na’im melalui Ibnu Umar r.a.. Periksa Mukhtarul Ahaadits).

Yang dimaksud dengan lebih rapat rahimya (antaqu ar-haman) adalah banyak melahirkan. Umar bin Khaththab menganjurkan, “Perbanyaklah anak karena kalian tidak tahu dari anak yang mana kalian mendapatkan rezeki.”

Anak yang barakah adalah rezeki akhirat sekaligus rezeki dunia. Kita tidak tahu anak yang mana yang paling besar membawa rezeki, sehingga bisa mengangkat kita kepada kebahagiaan akhirat.

Masih ada hadis-hadis mengenai kesenangan-kesenangan yang bisa diperoleh ketika menikah dan perlu dipertimbangkan ketika akan melangkah ke sana. Allah Swt. juga telah berfirman, Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepa-danya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (QS. Ar-Ruum [30]: 21).

Tetapi ada yang unik. Kita dilarang mendo’akan orang yang menikah agar mendapat kebahagiaan dan banyak anak dalam pernikahannya. Kita diminta untuk mendo’akan me-reka semoga Allah membarakahi pengantin itu dan melim-pahkan barakah bagi mereka. Yang pertama, mendo’akan agar mereka menjadi suami istri yang penuh barakah, sehingga sekelilingnya ikut terkena barakahnya. Yang kedua, mendo’a-kan agar mereka mendapatkan barakah. Wallahu A’lam bisha-wab.

Mengapa kita disuruh mendo’akan dengan do’a barakah dan tidak dengan do’a banyak anak, padahal ada beberapa anjuran untuk memperbanyak anak? Sekali lagi, Allahu A’lam bishawab.

"7 KEAJAIBAN DALAM ISLAM"

Menara Pisa, Tembok Cina, Candi Borobudur, Taaj Mahal, Ka'bah, Menara Eiffel, dan Piramida di mesir, inilah semua keajaiban dunia yang kita kenal. Namun sebenarnya semua itu belum terlalu ajaib, karena didalam Islam masih ada tujuh keajaiban dunia yang lebih ajaib lagi. Keajaiban apakah itu?

1. HEWAN BERBICARA DI AKHIR ZAMAN
Maha suci Allah yang telah membuat segala sesuatunya berbicara sesuai dengan yang Ia kehendaki. Termasuk dari tanda-tanda kekuasaanya adalah ketika terjadi hari kiamat akan muncul hewan melata yang akan berbicara kepada manusia sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an.

"Dan apabila perkataan Telah jatuh atas mereka, kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami". (Q.S. An-Naml 82)

Mufassir (Ahli Tafsir) Negeri Syam, Abul Fida' Ibnu Katsir Ad-Dimasyqiy berkomentar tentang ayat di atas,"Hewan ini akan keluar diakhir zaman ketika rusaknya manusia, dan mulai meninggalkan perintah-perintah Allah, dan ketika mereka telah mengganti agama Allah. Maka Allah mengeluarkan ke hadapan mereka hewan bumi. Konon kabarnya, dari Makkah, atau yang lainnya sebagaimana akan datang perinciannya. Hewan ini akan berbicara dengan manusia tentang hal itu". (Lihat Tafsir Ibnu Katsir 3/498)

Hewan aneh yang berbicara ini akan keluar di akhir zaman sebagai tanda akan datangnya kiamat dalam waktu yang dekat. Nabi SAW bersabda,"Sesungguhnya tak akan tegak hari kiamat, sehingga kalian akan melihat sebelumnya 10 tanda-tanda kiamat : Gempa di Timur, gempa di barat, gempa di Jazirah Arab, Asap, Dajjal, hewan bumi, Yajuj & Ma'juj, terbitnya matahari dari arah barat, dan api yang keluar dari jurang Aden, akan menggiring manusia". (H.R. Muslim, Abu Dawud,Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

2. POHOM KURMA YANG MENANGIS
Adanya pohon kurma yang menangis ini terjadi di zaman Rasulullah SAW. Mengapa sampai pohon ini menangis? Kisahnya, Jabir bin Abdillah ra berkata : "Adalah dahulu Rasulullah SAW berdiri (berkhutbah) di atas sebatang kurma, maka tatkala diletakkan mimbar baginya, kami mendengar sebuah suara seperti suara unta dari pohon kurma tersebut hingga Rasulullah SAW turun kemudian beliau meletakkan tangannya di atas batang pohon kurma tersebut". (HR.Al-Bukhari)

Ibnu Umar ra berkata, “Dulu Nabi SAW berkhuthbah pada batang kurma. Tatkala beliau telah membuat mimbar, maka beliau berpindah ke mimbar itu. Batang kurma itu pun merintih. Maka Nabi SAW mendatanginya sambil mengeluskan tangannya pada batang kurma itu (untuk menenangkannya)". (H.R. Bukhari, Tirmidzi)

3. UNTAIAN SALAM BATU ANEH
Mungkin kalau seekor burung yang pandai mengucapkan salam adalah perkara yang sering kita jumpai. Tapi bagaimana jika sebuah batu yang mengucapkan salam. Sebagai seorang hamba Allah yang mengimani Rasul-Nya, tentunya dia akan membenarkan seluruh apa yang disampaikan oleh Rasul-Nya, seperti pemberitahuan beliau kepada para sahabatnya bahwa ada sebuah batu di Makkah yang pernah mengucapkan salam kepada beliau sebagaimana dalam sabdanya : 

"Dari Jabir bin Samurah dia berkata, Rasulullah SAW bersabda,"Sesungguhnya aku mengetahui sebuah batu di Makkah yang mengucapkan salam kepadaku sebelum aku diutus, sesungguhnya aku mengetahuinya sekarang". (H.R.Muslim)

4. PENGADUAN SEEKOR UNTA
Manusia adalah makhluk yang memiliki perasaan. Dari perasaan itu timbullah rasa cinta dan kasih sayang di antara mereka. Akan tetapi ketahuilah, bukan hanya manusia saja yang memiliki perasaan, bahkan hewan pun memilikinya. Oleh karena itu sangat disesalkan jika ada manusia yang tidak memiliki perasaan yang membuat dirinya lebih rendah daripada hewan. Pernah ada seekor unta yang mengadu kepada Rasulullah SAW mengungkapkan perasaannya. 

Abdullah bin Ja'far-radhiyallahu ‘anhu- berkata, "Pada suatu hari Rasulullah SAW pernah memboncengku di belakangnya, kemudian beliau membisikkan tentang sesuatu yang tidak akan kuceritakan kepada seseorang di antara manusia. Sesuatu yang paling beliau senangi untuk dijadikan pelindung untuk buang hajatnya adalah gundukan tanah atau kumpulan batang kurma. lalu beliau masuk kedalam kebun laki-laki Anshar. Tiba tiba ada seekor onta. Tatkala Nabi melihatnya, maka Unta itu merintih dan bercucuran air matanya. Lalu Nabi -SAW mendatanginya seraya mengusap dari perutnya sampai ke punuknya dan tulang telinganya, maka tenanglah Unta itu. Kemudian beliau bersabda,"Siapakah pemilik Unta ini, Unta ini milik siapa?" 
Lalu datanglah seorang pemuda Anshar seraya berkata,"Unta itu milikku, wahai Rasulullah".
Maka Nabi SAW bersabda,"Tidakkah engkau bertakwa kepada Allah dalam binatang ini, yang telah dijadikan sebagai milikmu oleh Allah, karena ia (binatang ini) telah mengadu kepadaku bahwa engkau telah membuatnya letih dan lapar". (H.R. Abu Dawud, Hakim, Ahmad, Abu Ya'la, Baihaqi,Ibnu Asakir)

5. KESAKSIAN KAMBING PANGGANG
Kalau binatang yang masih hidup bisa berbicara adalah perkara yang ajaib, maka tentunya lebih ajaib lagi kalau ada seekor kambing panggang yang berbicara. Ini memang aneh, akan tetapi nyata. Kisah kambing panggang yang berbicara ini terdapat dalam hadits berikut :

Abu Hurairah ra berkata,"Rasulullah SAW menerima hadiah, dan tak mau makan shodaqoh. Maka ada seorang wanita Yahudi di Khaibar yang menghadiahkan kepada beliau kambing panggang yang telah diberi racun. Lalu Rasulullah SAW pun memakan sebagian kambing itu, dan kaum (sahabat) juga makan. Maka Nabi SAW bersabda, "Angkatlah tangan kalian, karena kambing panggang ini mengabarkan kepadaku bahwa dia beracun". Lalu meninggallah Bisyr bin Al-Bara' bin Ma'rur Al-Anshori. Maka Nabi SAW mengirim (utusan membawa surat) : "Apa yang mendorongmu untuk melakukan hal itu?" Wanita itu menjawab,"Jika engkau adalah seorang Nabi, maka apa yang aku telah lakukan tak akan membahayakan dirimu. Jika engkau adalah seorang Raja, maka aku telah melepaskan manusia darimu". Kemudian Rasulullah SAW memerintahkan untuk membunuh wanita itu, maka ia pun dibunuh. Nabi SAW bersabda ketika beliau sakit yang menyebabkan kematian beliau,"Senantiasa aku merasakan sakit akibat makanan yang telah aku makan ketika di Khaibar. Inilah saatnya urat nadi leherku terputus". (H.R. Abu Dawud)

6. BATU YANG BERBICARA

Setelah kita mengetahu adanya batu yang mengucapkan salam, maka keajaiban selanjutnya adalah adanya batu yang berbicara di akhir zaman. Jika kita pikirkan, maka terasa aneh, tapi demikianlah seorang muslim harus mengimani seluruh berita yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, baik yang masuk akal, atau tidak. Karena Nabi SAW tidaklah pernah berbicara sesuai hawa nafsunya, bahkan beliau berbicara sesuai tuntunan wahyu dari Allah Yang Mengetahui segala perkara ghaib.

Rasulullah SAW bersabda,"Kalian akan memerangi orang-orang Yahudi sehingga seorang diantara mereka bersembunyi di balik batu. Maka batu itu berkata,"Wahai hamba Allah, Inilah si Yahudi di belakangku, maka bunuhlah ia". (H.R. Bukhari dan Muslim)

Al-Hafizh (Hafal Al-Qur'an) Ibnu Hajar-rahimahullah- berkata,"Dalam hadits ini terdapat tanda-tanda dekatnya hari kiamat, berupa berbicaranya benda-benda mati, pohon, dan batu. Lahiriahnya hadits ini (menunjukkan) bahwa benda-benda itu berbicara secara hakikat". (Lihat Fathul Bari (6/610)

7. SEMUT MEMBERI KOMANDO
Mungkin kita pernah mendengar cerita fiktif tentang hewan-hewan yang berbicara dengan hewan yang lain. Semua itu hanyalah cerita fiktif belaka alias omong kosong. Tapi ketahuilah wahai para pembaca, sesungguhnya adanya hewan yang berbicara kepada hewan yang lain, bahkan memberi komando, layaknya seorang komandan pasukan yang memberikan perintah. Hewan yang memberi komando tersebut adalah semut. Kisah ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Al-Qur’an.

"Dan Sulaiman Telah mewarisi Daud, dan dia berkata :"Hai manusia, kami Telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) Ini benar-benar suatu kurnia yang nyata". Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.Maka dia (Sulaiman) tersenyum dengan tertawa Karena (mendengar) perkataan semut itu. dan dia berdoa : "Ya Tuhanku berilah Aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang Telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai dan masukkanlah Aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh". (Q.S. An-Naml 16-19).

Inilah beberapa perkara yang lebih layak dijadikan "Tujuh Keajaiban Dunia" yang menghebohkan, dan mencengangkan seluruh manusia. 
Orang-orang beriman telah lama meyakini dan mengimani perkara-perkara ini sejak zaman Nabi SAW sampai sekarang. 

Namun memang kebanyakan manusia tidak mengetahui perkara-perkara itu. Oleh karena itu, kami mengangkat hal itu untuk mengingatkan kembali, dan menanamkan akidah yang kokoh di hati kaum muslimin.

( HIKMAH ) PENGAMEN DAN QORI

Seseorang mengeluh pada Ustadz, ‘Dimanakah keadilan Allah, telah lama aku meminta dan memohon padaNya namun tak pernah dikabulkan.. aku shalat, puasa, bersedekah, berbuat kebajikan.. tapi tak satupun keinginanku dikabulkan. Padahal seorang teman yang ibadahnya kacau, bicaranya menyinggung hati, akhlaknya buruk, tapi apa yang dimintanya terkabul dengan cepat. Oh sungguh Allah tidak adil..’ Ustad berkata, ‘Pernahkah engkau didatangi pengamen?’

‘Pernah, tentu saja’ Kata orang itu serius.

‘Bayangkan jika pengamen itu berpenampilan seram, bertato, bertindik, nyanyiannya tak merdu memekakkan telinga, apa yang kau lakukan?’ Orang itu menjawab, ‘segera kuberi uang agar dia cepat berlalu dari hadapanku’

‘Lalu bagamana jika pengamen itu Qori besuara merdu mendayu, menyanyi dengan sopan dan penampilannya rapi lagi wangi, apa yg kau lakukan?’ ‘Kudengarkan dan kunikmati hingga akhir ayat lalu kuminta ia mengaji agi sekali lagi dan tambah lagi..’, kata orang itu sambil tersenyum

‘Kalau begitu bisa saja Allah bersikap begitu pada kita hambaNya. Jika ada manusia yang berakhlak buruk dan dibenciNya berdoa dan memohon padaNya, mungkin akan dia firmankan pada malaikat ‘Cepat berikan apa yang dia minta. Aku muak dengan pintanya. Tapi bila yang menadahkan tangan adalah hamba yang sholeh yang rajin bersedekah, maka mungkin saja Allah berfirman pada malaikatNya : Tunggu. Tunda dulu apa yang dipintanya, aku menyukai doa-doanya, Aku menyukai isak-tangis nya. Aku tak ingin dia menjauh dari Ku setelah mendapat apa yg dipintanya. Aku ingin mendengar tangisnya karena Aku mencintainya..Nah siapa kira2 yang sudah dicintai Allah SWT..?

Nabiyullah Ibrahim AS, konon berdoa hingga puluhan tahun hingga memiliki anak, dan yang bisa kita saksikan lagi adalah hasil doanya agar semua muslim berkumpul di kota Mekkah dimana saat itu mekkah tandus BARU TERKABUL RIBUAN TAHUN hingga kini kita yang merasakannya, kemudian Nabi Dzakaria berdoa hingga rambutnya beruban baru dikaruniai anak

“(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya Zakaria, yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. Ia berkata: ‘Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi UBAN, dan aku BELUM PERNAH KECEWA dalam berdoa kepada Engka u, ya Tuhanku. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeningalku, sedang istriku adalah seseorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putra, yang akmi mewarisi aku dan mewarisi sebagian keluarga Yakub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorangyang diridahi. ” (QS. Maryam: 2-6)

Marilah terus berdoa, lihatlah hasil doa anak bagi Nabi Ibrahim hasilnya Nabi Ismail dan Nabi Dzakaria dikaruniai anak yang juga seorang Nabi, bernama Nabi Yahya. Semoga kita tidak mudah tertipu, dan mengacalah kepada kisah merekalah manusia terbaik karena mereka para Nabi dan utusan Allah, terbaik disisi Allah. Makanya kalo ada yang cemen-cemen, seperti demen maksiat taunya kaya, menghamburkan harta, koruptor dan keseringan bicara angin sorga mengenai manusia-manusia jaman sekarang tentulah mereka bukan contoh resminya Allah melalui Al Qur'an dan Al Hadist, bila banyak yang memahami setiap petunjuk Allah, maka akan jadi penerang untuk kita semuanya, karena keimanan harus sinkron dengan apa yang Allah mau, bukan kita dan orang lain

Doa kadang ada yang segera terkabul, lambat dan sebagainya, namun jangan lupa ada hikmah dibalik setiap kejadian, Allah SWT akan memberikan yang terbaik, asalkan kita terus mengaca ambil pelajaran kepada para Nabiyullah karena merekalah model manusia terbaik dan terjamin menurut Allah SWT, dan gak akan salah...Dahsyat dah kalo manusia dah ngebesarin Allah SWT, Semoga kita bisa, Amin. Allahu a'lam

Powered By Blogger

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More